Kata adalah satuan bahasa
terkecil yang dapat berdiri sendiri dengan makna yang bebas. Dari defenisi
tersebut, terdapat dua hal yang dapat menandai sebuah kata, yaitu
- Merupakan satuan bahasa terkecil.
- Mengandung makna yang bebas.
Pemilihan kata mengacu
pada pengertian penggunaan kata-kata tertentu yang sengaja dipilih dan
digunakan oleh pengarang. Mengingat bahwa karya fiksi (sastra) adalah
dunia dalam kata, komunikasi dilakukan dan ditafsirkan lewat kata-kata.
Pemilihan kata-kata tentunya melalui pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk
mendapatkan efek yang dikehendaki.
Imbuhan Dari Bahasa Asing
Imbuhan yang berasal dari asing itu
adalah:
a. Berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu: -man, -wan, -wati.
b. Berasal dari bahasa Arab, yaitu: -i, -wi, -iah.
c. Berasal dari bahasa Inggris, yaitu: -is, -isme, -istis, -isasi.
Contoh kata-kata berimbuhan asing tersebut adalah:
- seniman (asal kata: seni) Arti: orang yang bergelut di bidang seni
- hartawan (asal kata: harta) Arti: orang yang banyak harta
- wartawati (asal kata: warta) Arti: orang yang mencari warta (berita)
- insani (asal kata: insan) Arti: bersifat insan (secara insan)
- duniawi (asal kata: dunia) Arti: bersifat dunia (secara dunia)
- lahiriah (asal kata: lahir) Arti: bersifat lahir (secara lahir)
- praktis (asal kata: praktik) Arti: bersifat praktik (mudah digunakan)
- komunisme (asal kata: komunis) Arti: paham komunis
- materialistis (asal kata: material) Arti: bersifat kebendaan
- spesialisasi (asal kata: spesial) Arti: bersifat spesial (khusus)
a. Berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu: -man, -wan, -wati.
b. Berasal dari bahasa Arab, yaitu: -i, -wi, -iah.
c. Berasal dari bahasa Inggris, yaitu: -is, -isme, -istis, -isasi.
Contoh kata-kata berimbuhan asing tersebut adalah:
- seniman (asal kata: seni) Arti: orang yang bergelut di bidang seni
- hartawan (asal kata: harta) Arti: orang yang banyak harta
- wartawati (asal kata: warta) Arti: orang yang mencari warta (berita)
- insani (asal kata: insan) Arti: bersifat insan (secara insan)
- duniawi (asal kata: dunia) Arti: bersifat dunia (secara dunia)
- lahiriah (asal kata: lahir) Arti: bersifat lahir (secara lahir)
- praktis (asal kata: praktik) Arti: bersifat praktik (mudah digunakan)
- komunisme (asal kata: komunis) Arti: paham komunis
- materialistis (asal kata: material) Arti: bersifat kebendaan
- spesialisasi (asal kata: spesial) Arti: bersifat spesial (khusus)
Upaya Pengindonesiaan
bahasa Indonesia telah mengalami pendewasaan
ditempa oleh kenyataan tumbuh dan berkembangnya dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Timbul dan tenggelamnya kata atau ungkapan dalam bahasa Indonesia
juga sebagai imbas pemakaian bahasa Indonesia oleh penutur bahasa Indonesia.
Peningkatan
penutur bahasa Indonesia dicerminkan oleh tumbuh dan pesatnya golongan terdidik
dan adanya penutur di luar penutur asli Indonesia. Oleh penutur asli,
bahasa Indonesia sudah terbukti bisa sebagai bahasa yang telah mengemban
"kedudukan dan fungsinya". Sedangkan oleh penutur asing bahasa
Indonesia telah berkembang sebagai bahasa kedua mereka, seperti yang dipelajari
oleh warga negara Australia.
Dalam kenyataan sehari-hari bahasa Indonesia telah
berevolusi, beradaptasi, dan berasimilasi dengan para pemakainya. Turut
berkembangnya bahasa juga ditunjang oleh berbagai aspek
perkembangan bangsa Indonesia sendiri. Sehingga terjadi saling ketergantungan
antara pekembangan bahasa dan perkembangan berbagai aspek kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Hubungan Makna Kata
a.
Sinonimi
Sinonimi
adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama.
b.
Antonimi
Antonimi
adalah dua buah kata yang maknanya “dianggap” berlawanan.
c.
Homonimi
adalah
dua buah kata atau lebih yang sama bentuknya tetapi maknanya berlainan.
d.Polisemi.
adalah suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu
e.Hiponomi
adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar