Laksmana (Dewanagari: लक्ष्मण; IAST: Lakṣmaṇa) adalah tokoh
protagonis dalam wiracarita Ramayana, putera Raja Dasarata dan merupakan adik tiri dari Rama,
pangeran kerajaan Kosala. Namanya
kadangkala dieja 'Laksmana', 'Lakshman', atau 'Laxman'.
Menurut kitab Purana,
Laksmana merupakan penitisan Sesa. Shesha adalah
ular yang mengabdi kepada Dewa Wisnu dan menjadi ranjang ketika Wisnu
beristirahat di lautan susu. Shesha menitis pada setiap awatara Wisnu dan menjadi pendamping setianya. Dalam Ramayana, ia menitis kepada Laksmana sedangkan dalam Mahabharata, ia menitis kepada Baladewa.
Laksmana merupakan putera ketiga
Raja Dasarata yang bertahta di kerajaan Kosala, dengan ibukota Ayodhya. Kakak sulungnya bernama Rama,
kakak keduanya bernama Bharata, dan adiknya
sekaligus kembarannya bernama Satrugna. Di antara saudara-saudaranya,
Laksmana memiliki hubungan yang sangat dekat terhadap Rama. Mereka bagaikan
duet yang tak terpisahkan. Ketika Rama menikah dengan Sita,
Laksmana juga menikahi adik Dewi Sita yang bernama Urmila.
Setelah mengetahui bahwa Sita
dibawa oleh Rahwana ke Kerajaan Alengka, Rama dan Laksmana beserta pasukan wanara
menggempur kerajaan tersebut. Pada suatu pertempuran, Laksmana dan Rama beserta
pasukannya tak berkutik oleh senjata Brahmastra yang dilepaskan Indrajit.
Jembawan kemudian menyuruh Hanoman agar membawa tanaman obat yang bernama Sanjiwani
di gunung Dronagiri, di deretan pegunungan Himalaya antara puncak Risaba dan
Kailasa. Hanoman melesat ke tempat yang dimaksud tanpa bertanya terlebih
dahulu. Karena tidak tahu persis bentuk tanaman yang dimaksud, Hanoman memotong
gunung tersebut dan membawanya ke kemah pasukan Rama. Ketika tanaman Sanjiwani
itu dioleskan, Rama dan Laksmana beserta para wanara menjadi sembuh dan merasa
lebih kuat.Ketika Indrajit melakukan ritual untuk memperoleh kekuatan, Laksmana
datang bersama pasukan wanara dan merusak lokasi ritual. Indrajit menjadi marah kemudian perang terjadi. Laksmana yang
tidak ingin perang terjadi begitu lama segera melepaskan senjata panah
Indrāstra. Senjata tersebut memutuskan leher Indrajit dari badannya sehingga ia
tewas seketika. Atas jasanya tersebut, Rama memuji Laksmana serta para dewa dan
gandarwa menjatuhkan bunga dari surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar