Sebuah organisasi dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem yang saling berpengaruh antar orang dalam
kelompok yang bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Atau bila ingin lebih
spesifik lagi, organisasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan sosial dari
sekelompok manusia yang saling berinteraksi menurut pola tertentu, sehingga
setiap anggotanya berfungsi untuk mengerjakan tugasnya masing-masing, dan
utamanya lagi kesatuan tersebut mempunyai batas-batas yang jelas sehingga dapat
dipisahkan secara tegas dari lingkungan sekitarnya (Lubis dan Martin 1989).
Pengertian Organisasi secara
statis yaitu merupakan suatu wadah kerja sama untuk sekelompok orang untuk
mencapai tujuan tertentu. Dan pengertian secara dinamis dari organisasi adalah
sebuah sistem atau kegiatan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek
seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan
eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi bisa
dianggap baik jika organisasi tersebut dapat diakui keberadaanya oleh
masyarakat yang berada disekitarnya, yang dikarenakan dapat memberikan
kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat tersebut.
Semua bentuk organisasi
dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian
tujuan menjadi lebih mudah.
Secara spesifik ada tiga
alasan utama dibutuhkannya manajemen dalam organisasi, yaitu
1. Mencapai
tujuan, manajemen mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan pribadi.
2.
Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan
yang saling bertentangan, manajemen menyeimbangkan tujuan-tujuan dan
kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan di antara pihak-pihak yang
berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti pemilik, karyawan,
konsumen, pemasok dan lain-lain.
3.
Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi
dan efektifitas merupakan ukuran prestasi organisasi.
Secara fungsional orgnanisasi
mempunyai pesamaan yang mendasar dalam hal pengelolaannya. Manajeman mempunyai
fungsi universal yang dapat diimplementasikan pada semua
organisasi baik institusi pemerintah,
sekolah, dunia usaha maupun industry. Organisasi mempunyai bentuk dan tujuan
yang berbeda-beda bergantung pada visi dan misi yang diembannya
Jadi pada dasarnya hubungan
timbale balik dari ketiganya tersebut yaitu manajemen, organisasi, dan tata
kerja memiliki hhubungan erat antara ketiganya dapat disimpulkan sebagai
berikut:
Manajemen : proses kegiatan yang dilakukan secara bekerja sama antar manusia dengan pencapaian tujuan yang terarah.
Organisasi : suatu alat yang bersifat sebagai pengelompokkan kerja sama antar manusia dan sebagai alat tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.
Tata Kerja : yaitu pola atau cara – cara dan pengaturan bagaimana kegiatan kerja sama dapat dilakukan secara efisien demi tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.
Jadi dapat dikatakan bahwa dari keseluruhan ketiga uraian diatas jelaslah bahwa manajemen, organisasi, dan tata kerja tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena ketiganya memiliki proses tujuan yang sama dalam tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.
Manajemen : proses kegiatan yang dilakukan secara bekerja sama antar manusia dengan pencapaian tujuan yang terarah.
Organisasi : suatu alat yang bersifat sebagai pengelompokkan kerja sama antar manusia dan sebagai alat tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.
Tata Kerja : yaitu pola atau cara – cara dan pengaturan bagaimana kegiatan kerja sama dapat dilakukan secara efisien demi tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.
Jadi dapat dikatakan bahwa dari keseluruhan ketiga uraian diatas jelaslah bahwa manajemen, organisasi, dan tata kerja tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena ketiganya memiliki proses tujuan yang sama dalam tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.
Apabila
organisasi, manajemen dan tata kerjanya dilakukan dengan kerjasama yang baik,
pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan
lebih terordinir sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk
mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan efektif serta lebih
maksimal. Karena ketiganya jika dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan
timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk ketiganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar