Rabu, 31 Oktober 2012

Organisasi Manajemen dan Tata Kerja

Sebuah organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang saling berpengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Atau bila ingin lebih spesifik lagi, organisasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia yang saling berinteraksi menurut pola tertentu, sehingga setiap anggotanya berfungsi untuk mengerjakan tugasnya masing-masing, dan utamanya lagi kesatuan tersebut mempunyai batas-batas yang jelas sehingga dapat dipisahkan secara tegas dari lingkungan sekitarnya (Lubis dan Martin 1989).


Pengertian Organisasi secara statis yaitu merupakan suatu wadah kerja sama untuk sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dan pengertian secara dinamis dari organisasi adalah sebuah sistem atau kegiatan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi bisa dianggap baik jika organisasi tersebut dapat diakui keberadaanya oleh masyarakat yang berada disekitarnya, yang dikarenakan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat tersebut.

Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.


Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen dalam organisasi, yaitu 


1.      Mencapai tujuan, manajemen mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan pribadi.

2.      Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, manajemen menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti pemilik, karyawan, konsumen, pemasok dan lain-lain.

3.      Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan ukuran prestasi organisasi.

Secara fungsional orgnanisasi mempunyai pesamaan yang mendasar dalam hal pengelolaannya. Manajeman mempunyai fungsi universal  yang dapat diimplementasikan pada semua organisasi baik  institusi pemerintah, sekolah, dunia usaha maupun industry. Organisasi mempunyai bentuk dan tujuan yang berbeda-beda bergantung pada visi dan misi yang diembannya


Jadi pada dasarnya hubungan timbale balik dari ketiganya tersebut yaitu manajemen, organisasi, dan tata kerja memiliki hhubungan erat antara ketiganya dapat disimpulkan sebagai berikut:
Manajemen : proses kegiatan yang dilakukan secara bekerja sama antar manusia dengan pencapaian tujuan yang terarah.
Organisasi : suatu alat yang bersifat sebagai pengelompokkan kerja sama antar manusia dan sebagai alat tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.
Tata Kerja : yaitu pola atau cara – cara dan pengaturan bagaimana kegiatan kerja sama dapat dilakukan secara efisien demi tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.

          Jadi dapat dikatakan bahwa dari keseluruhan ketiga uraian diatas jelaslah bahwa manajemen, organisasi, dan tata kerja tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena ketiganya memiliki proses tujuan yang sama dalam tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.


Apabila organisasi, manajemen dan tata kerjanya dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk ketiganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar